BELAJAR NGENTOT BERSAMA TEMAN MAIN WAKTU MASIH SD - Cerita Sex Dewasa

Cerita pengantar tidur,inspirasi berimajinasi, dan mengenali hasrat diri

Ads Here

Thursday, January 11, 2018

BELAJAR NGENTOT BERSAMA TEMAN MAIN WAKTU MASIH SD



Amaku Aris, usia 32 tahun.
Pada kesempatan kali ini aku ingin menceritakan kisahku saat aku masih kelas 3 SD diamana aku memiliki teman perempuan seusiaku yang sering bermain bersamaku sampai ahirnya kami belajar mengenal sex secara bersama-sama.
Saat kelas 2 SD atau sekitar umur 8 tahun aku mengalami kecelakaan dan membuat kaki kananku patah dan harus di pasangi pen agar bisa kembali normal. Hampir 2 bulan aku baru bisa berjalan lagi.
Walaupun ahirnya semua kembali normal namun orangtuaku melarangku untuk bermain permainan yang layaknya dilakukan oleh teman-teman laki-laki seperti bermain bola, layang-layang dan lain-lain.
Bahkan untuk bermain sepeda saja orang tuaku memberikan batasan jarak, hanya boleh keliling komplek, dari sinilah ahirnya aku sering bermain bersama teman-teman perempuan yang rata-rata hanya bermain di dalam ruangan dan dirasa lebih aman.
Setiap pulang sekolah, untuk mengisi waktu aku sering bermain ketempat tetangga sebelah yang selang 2 rumah dari rumahku, disana aku biasanya menghabiskan waktu seharian sampai sore tiba.
Orang tuaku sangat setuju saat mengetahui kalau aku sedang bermain bersama Fitri tetanggaku yang kebetulan satu kelas dengan ku di SD.
Fitri yang kebetulan orangtuanya memiliki ruko di pasar, mereka berdua sering menghabiskan waktunya sampai sore bahkan tak jarang sampai malam hari saat tokonya sedang ramai, sedang Fitri dirumah sendirian saja.

Cerita pengalaman sex ku berawal dari sebuah siang saat aku bermain kerumah fitri, dan kebetulan 2 hari yang lalu di komplek peruahanku baru saja diadakan sunatan masal dan aku sempat menonton bersama fitri. Maka hari itu fitri punya ide untuk bermain sunat-sunatan.
Aku menjadi pasien untuk di sunat, sedang fitri menjadi bu dokter yang menyunat.

Aku di ajak fitri ke kamarnya yang bersih dan wangi dengan ornamen pink, banyak boneka disana. Fitri menyuruhku melepas celanaku dan aku diberinya sebuah kain selimut untuk digunakan menjadi sarung.
Aku yang saat itu belum menggunakan celana dalamhanya menutupi burungku dengan selimut, sesaat setelah berbaring di kasur, fitri yang mempunyai perlengkapan mainan dokter-dokteran segera menggunakan perlengkapan permainan itu,


Seperti doker yang berpengalaman fitri menirukan adegan sunatan masal yang ia lihat kemarin. Dibukanya slimut lalu dipegangnya burungku yang saat itu masih mengecil, sesaat rasa geli muncul dan burungku mulai bangun mengeras... fitri terlihat sangat menikmati permainan ini. Dia mengamati dengan seksama burungku yang mulai mengeras dan asih tertutup kulit ujung karena aku belum di sunat.

Mungkin fitri penasaran dengan tahapan yang dilakukan oleh dokter pada saat sunatan masal, maka dia mencoba untuk menarik kulit katir yang masih menutupi kepala burungku sampai ahirnya kepala penisku muncul keluar, terasa geli sekali namun aku tahan layaknya anak yang mau disunat.
Fitri berulang-ulang menutup dan kembali menarik sehingga kepala penisku timbul tenggelam. Rasa geli yang kurasakan berubah menjadi sedikit enak seperti rasa gatal. Aku merasa tubuhku menghangat dan sangat menikmati dan tidak ingin berhenti.

Sesaat kemudian fitri menehentikan permainanya, kepala penisku yang saat itu posisinya sedang terbuka, di bersihkanya menggunakan tisu. Ada kotoran bekas air kencing yang mengendap berwarna putih, dibersihkanya pelan pelan lalu agar kulit penisku tidak kembali menutupoleh fitri  di berinya plester dari kotak P3K yang kebelulan sudah ia siapkan.
Saat fitri memebersihkan kepala penisku aku tak kuasa menahan geli, aku bilang sakit... kalau terkena tangan apalagi tisu... maka entah apa yang dipirkan fitri dia menjilat kepala penisku... dan karena bibirnya lembut dan basah aku tidak begitu geli...
Tanpa rasa jijik fitri menjlati penisku, katanya dia pernah melihat ibunya menjilati penis ayahnya pada malam hari.

setelah bersih, Fitri pergi ke kamar mandi, aku mendengar dia menggosok gigi. Mungkin mulutnya terasa kotor karena ada bekas endapan di penisku yang masuk di sela-sela giginya.
Dia kembali ke penisku, dia mengulangi jilatanya dan kali ini di kulumnya penisku sampai ke leher penis yang tertutup plester, penisku yang saat itu mulai mengecil kembali membesar, anehnya kali ini rasa nikmat yang aku rasakan hingga aku melenguh-lenguh dan membuat fitri makin bersemangat.
Fitri berhenti sejenak menanyakan apa aku kesakitan, aku jawab geli gatel dan enak, kata fitri ayahnyapun melenguh sepertiku saat penisnya di bersihkan dengan mulut oleh ibunya.
Maa fitripun melanutkan aktifitasnya mengulum penisku, saat ini ia lepas plester tang ada di leher penisku dan dia mengulum penisku hingga ke pangkal.
Penisku terlihat makin memanjang, dan tiba-tiba ada getaran aneh dimana aku rasakan seperti ingin kencing yang teramat sangat... namun akun sendiri tidak ingin rasa enak ini berahir hingga ahirnya sesuatu meledak dari penisku seperti kencing namu lebih ringan.. seperti ada yang keluar... ah ternyata aku mengalami orgasme untuk yang pertama kalinya.
Sejenak aku lihat fitri menghentikan kulumanya, dan mengeluarkan cairan bening yang baru saja aku keluarkan dari penisku. Dia meludahkanya di tisu dan diamatinya lalu diciumnya.
“amis.. ya” komentarnya.
Keesokan harinya saat pulang sekolah fitri mengejarku, dan bilang kalau nanti dia mau main dokter-dokteran kaya kemaren tapi kali ini dia ingin jadi pasienya..

Aku setuju saja, karena semalampun aku memainkan burungku sebelum tidur sambil membayangkan burungku di jilatin fitri.
Setelah makan aku sengaja mandi biar wangi, lalu aku memakai baju rapi untuk segera main ketempat fitri.

Sesampai dirumah fitri, kulihat ada ibunya fitri yang sedang berkemas untuk berangkat ke pasar, sembari menunggu ibunya berangkat kami membahas PR dari sekolah.

Selepas ibu fitri berangkat, tanganku langsung ditariknya oleh fitri ke kamarnya. Lalu dia melepas seluruh pakaianya, terlihat buah dada fitri yang sedikit menonjol dengan puting yang kecil kemerahan. dia bilang dia mau jadi pasien melahirkan dan aku disuruh menjadi dokternya.
Aku menurut saja,  fitri berbaring di kasur. Dia letakan bantal di bawah antatnya.. dia  membuka  dan menekuk kedua pahanya dan menutupnya dengan selimut mirip orang yang mau melahirkan.
Lalu aku disuruhnya agar mengintip ke dalam selimut, seolah-olah ada bayi yang mau keluar dari lobang vaginanya.
Aku yang baru kali ini melihat vagina, mencoba untuk membuka bibir vagina vitri yang masih mulus belum di tumbuhi bulu. Terlihat ada garis di tengah membelah dari atas ke bawah. Saat aku buka terlihat lobang sempit di dalamnya.
Aku yang penasaran mencoba memasukan jariku kedalam lobang sempit itu, fitri menggelinjang kegelian. Aku berinisiatif sepertinya kemaren untuk menggunakan bibir dan lidah agar tidak geli.
Aku jilati seluruh permukaan vagina fitri, dia mengerang... sepertinya merasakan geli dan enak sepertiku kemaren.
Aku terus menjilati denga bersemangat, fitri mengangkat pahanya dan memegang kepalaku agar mulutku semakin dalam menjilat vaginanya...
Setelah hampir 10 menit aku menjilat vagina fitri, dia minta aku berhenti dan memintaku membuka bajunya, katanya sekarang kita main menjadi  ayah dan ibu. Aku menurut saja ku buka semua pakaianku. Penisku yang sedari tadi sudah ereksi langsung di pegangnya, lalu seperti kemaren fitri mengeluarkan kepala penisku dari kulit penutupnya. Dia menjilati dan menghisapnya...
Kemudian dia kembali berbaring dan mengganjal kembali pantatnya dengan bantal kali ini ia tidak menutupi tubuhnya dengan selimut, lalu dia memintaku untuk tengkurap di atasnya.
Kata fitri, semalam dia melihat ayah dan ibunya melakukan hal seperti ini, fitri mendekapku dan menciumi seluruh permukaan mukaku, lalu dia menuntun mukaku untuk mencium lehernya lalu turun ke payudaranya, aku jilati putingnya yang masih kecil tapi mengeras, dia kegelian tapi menyuruhku terus menghisap dan menjilatnya bergantian kiri dan kanan.
Penisku yang sedari tadi ada di atas selakangan fitri, kali ini aku tekan dan gesek di belahan vagina fitri, fitri juga menggoyangkan pinggulnya.
Lalu fitri menyuruhku untuk berposisi seperti phus up namun tetap diatasnya, dia memegang penisku lalu menggesekanya di belahan vaginanya, rasa geli bercampur ngilu kami rasakan bersama, fitri juga bilang perih tapi enak sedang aku merasa geli dan ngilu tapi juga enak...


Ahirnya kepala penisku mulai basah entah cairan dari vagina fitri atau penisku sendiri mengeluarkan pelumas.
Sekarang rasa ngilu itu berganti rasa nikmat yang tak bisa di gambarkan, fitri terus mencoba memasukan ujung penisku ke lobang vaginanya... setelah beberapa senti kepala penisku masuk, fitri menghentikanya lalu dia menggoyangkan pinggangnya seperti menahan sesuatu lalu brettt aku rasakan di ujung penisku seperti merobek sesuatu... lalu bles... penisku begitu lancar membelesak ke dalam lobang vagina fitri.
Kurasakan vagina fitri mencengkeram penisku, sehingga penisku berdenyut menahan nikmat... lalu aku mencoba menggerakan penisku agar terlepas dari cengkraman vagina fitri.
Fitri menahan pinggangku sehingga penisku yang hampir terlepas kini masuk kembali, saat proses tarik masuk itu kurasakan sensasi yang lebih enak sehingga aku berinisiatif menggerakan penisku untuk naik dan turun... semakin digerakan semakin nikmat... kulihat fitripun sangat menikmati sampai dia memejamkan matanya...

Gerakanku semakin kupercepat, pinggang fitripun mengimbangi gerakanku dan tiba-tiba tubuh fitri  bergetar dan melengkung... tangan fitri mendekapku erat  dan kakinya di lingkarkan ke pinggangku sehingga penisku benar-benar tenggelam sampai ke pangkalnya... kurasakan ada cairan hangat yang menyiram penisku... setelah mereda dekapan fitri mulai mengendor aku mencoba untuk menggerakan kembali penisku dan kini terasa lebih licin dan lebih enak...

beberapa kali aku keluar masukan penisku, kini rasa ingin kencing yang sedari tadi aku tahan sudah tak lagi bisa ku bendung dan ahirya crot..  ada cairan yang kembali menyembur dari penisku kedalam vagina fitri.. nikmat sekali rasanya.. sampai ahirnya kami tertidur sambil berdekapan.
Sat terbangun penisku sudah lepas, dan kulihat ada darah yang mengering di penisku. Fitri mengajaku untuk mandi bersama-sama karena hari udah sore.. lalu aku pamit pulang.
Sebelum pulang fitri berpesan untuk jangan cerita perihal permainan ini pada siapapun.
Aku setuju, lalu fitri mencium bibirku dengan hangat...


1 comment:

  1. "Selamat siang Bos 😃
    Mohon maaf mengganggu bos ,

    apa kabar nih bos kami dari Agen365
    buruan gabung bersama kami,aman dan terpercaya
    ayuk... daftar, main dan menangkan
    Silahkan di add contact kami ya bos :)

    Line : agen365
    WA : +85587781483
    Wechat : agen365


    terimakasih bos ditunggu loh bos kedatangannya di web kami kembali bos :)"

    ReplyDelete